UMKM Ekraf Kota Bogor Perluas Pasar lewat Kelana Nusantara
UMKM perlu mendapat perhatian untuk pemberdayaan guna mencapai target penciptaan 4,4 lapangan kerja di tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga melakukan diskusi singkat dengan para pelaku usaha Kota Bogor.
Menparekraf mendorong agar mereka melakukan proses uji petik untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif.
“Sehingga ke depannya Kota Bogor bisa menjadi bagian dari Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia,” katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan bahwa penting bagi UMKM mengikuti talent scouting, mengikuti pelatihan dan pendampingan.
“Hingga sampai pada tahapan financing guna meningkatkan skala usaha mereka,” katanya.
Karenanya, Bima Arya sangat mengapresiasi Kemenparekraf yang menghadirkan berbagai program dari hulu ke hilir secara konsisten.
Terlebih Menparekraf sendiri yang langsung turun tangan memberikan semangat dan motivasi kepada para pelaku.
“Jadi (Menparekraf) turun langsung melihat, memotivasi, dipilih, diangkat supaya naik kelas,” kata dia.
“Kita senang karena nyambung dengan apa yang kita lakukan di Bogor membuat semua naik kelas,” kata Bima Arya.