
Umat Katolik Antusias Beri Tanggapan Pastoral dan Biblis terhadap Aneka Persoalan Komunitas Gerejani di Keuskupan Maumere
Dengan dipandu tim Fasilitator Ibu Maria Dua Margaretha, S.Ag; dan Yeremias Dewa, SPt, MP serta bantuan pendamping kelompok mini yang dipandu David Darong, Stanis Adil, John Langging, Hendrik Jawa, Ibu Agnes Esti, Walburgus Abulat, Ibu Yanti, dan Ibu Seldy L. Utapara, umat begitu aktif membaca Kitab Suci dan menemukan ayat-ayat yang sesuai dengan bidang pemberdayaan umat, serta memberikan tanggapan pastoral atasnya.
Inilah tujuh bidang pemberdayaan yang menjadi program strategis Sinode dan yang direfleksikan secara mendalam oleh umat serta tanggapan pastoral atasnya.
Pertama, Pemberdayaan pelayanan pastoral dengan dua masalah pokok yakni petugas pastoral belum mampu meningkatkan peran serta gereja untuk menolong umat di KBG dan lingkungan dengan sebab kunci petugas kurang mengerti akan makna pelayanan pastoral dan kesibukan pribadi, peserta Sinode menyebut beberapa pesan teologis/biblis yang diambil dari beberapa perikop Kitab Suci seperti Injil Yohanes bab 10 ayat 10-21 tentang Gembala yang Baik dengan penekanan petugas pastoral adalah orang yang dipilih oleh Yesus untuk menjalani tugas menggembalakan umat (ayat 14) dan penegakan bahwa petugas pastoral merupakan orang yang dipanggil untuk menjadi pelayanan umat, dan mesti meresapi Sabda Allah yang menggarisbawahi bahwa seorang pemimpin bertugas untuk melayani bukannya untuk dilayani.