Tutup Program PEIB, Wabup Belu Beri Apresiasi Kepada Uni Eropa, HI dan CIS Timor
“Pembangunan di Belu ini sifatnya holistik integratif, oleh karenanya untuk mencapai itu pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, harus bersama-sama bergandengan tangan membangun Belu, contoh konkritnya adalah keberadaan teman-teman CIS Timor disini sebagai perpanjangan tangan Uni Eropa,” terang Wabup Belu.
Wabup Alo Haleserens juga berpesan agar apa yang telah diberikan CIS Timor dijaga dan ditumbuh-kembangkan sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.
Wabup Alo Haleserens pada kesmepatan itu juga menghimbau kepada masyarakat agar menjelang Hari Natal dan Tahun Baru tetap menjaga suasana kamtibmas ditengah masa adven ini.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Belu dan seluruh masyarakat Belu mengucapkan selamat menjalankan masa adven dan menyongsong Natal serta Tahun Baru. Siapkan hati, siapkan diri, siapkan keluarga, siapkan kelompok, siapkan masyarakat kita agar kita sekalian memastikan bahwa seluruh wilayah Belu mengalami situasi yang aman dan nyaman dalam memasuki hari raya,” imbuh Alo Haleserens menutup sambutannya.
Direktur CIS Timor, Haris A. Ch. Oematan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai Project ini sudah selesai, tetapi sebagai CIS Timor sejak awal sudah disampaikan bahwa Kabupaten Belu adalah rumah kami, sehingga kami masih tetap di sini, sehingga beberapa model inovasi bisa dilanjutkan CIS Timor.
Berita Terkait
Haris Oematan juga menyampaikan terimakasih karena Kabupaten Belu menjadi tempat dilaksanakannya program.
“Atas nama CIS Timor dan HI kami menyampaikan terimakasih yang luar biasa, karena ini menjadi tempat program dan dari sisi uang tidak besar, dari apa yang didapat tidak seberapa, tetapi dari sisi investasi pengetahuan, ini yang sebenarnya kami ingin mendorong kuat untuk pengembangan komunitas berbasis inklusif,” ungkap Haris.
Untuk diketahui, adapun tujuan dilakukannya program ekonomi inklusi yaitu akses yang lebih baik bagi kelompok yang paling rentan termasuk perempuan dan penyandang disabilitas untuk penyediaan pelayanan dan pembangunan sosial – ekonomi yang lebih baik melalui partisipasi dan kerjasama yang lebih luas dalam perencanaan dan proses pembangunan ekonomi daerah.*(prokopimbelu)