TRUKF Datangi Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Menteri PPPA, dan Komnas Perempuan Adukan  17 Pekerja Pub Korban TPPO di Sikka

TRUKF Datangi Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Menteri PPPA, dan Komnas Perempuan Adukan  17 Pekerja Pub Korban TPPO di Sikka
Tim TRUKF dan Jaringan HAM Sikka bertemu dengan LPSK RI yang diterima Wakil Ketua LPSK, Ibu Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc.,Psi, Selasa (22/3/2022).. Foto Istimewa.

 

Latar Belakang

Suster Ika menjelaskan latang belakang kasus TPPO di mana setelah 9 bulan berjalan, sejak Juni 2021 hingga maret 2022 penanganan kasus 17 anak korban TPPO di Kabupaten Sikka tak kunjung selesai.
Dari 17 anak korban TPPO yang dirazia  Polda NTT pada tanggal 14 Juni 2021 setelah dititipkan di Shelter Santa Monica TRUK untuk pendampingan. Dari keterangan selama proses pendampingan, TRUK dan
Jaringan HAM Sikka berkeyakinan bahwa kasus ini adalah bentuk Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Hilangnya 4 dari 17 anak ini secara misterius dari shelter pada tanggal 27 Juni 2021, semakin meyakinkan kami tentang adanya jaringan di belakang kasus ini.

Peristiwa ini sudah dilaporkan TRUK kepada pihak Polda NTT dan Polres Sikka namun hingga saat ini keempat anak tersebut belum juga ditemukan. Sejak awal TRUK bersama Jaringan HAM Sikka berjuang
mengadvokasi kasus ini.

BACA JUGA:
Penanganan Kasus Awololong Lelet, Amatata Gelar Aksi di Mabes Polri
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More