TRUKF Datangi Mabes Polri, Komisi III DPR RI, Menteri PPPA, dan Komnas Perempuan Adukan 17 Pekerja Pub Korban TPPO di Sikka
Kedua, usai pertemuan dengan LPSK, Ibu Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc.,Psi, membantu mengkomunikasikan dengan Ibu Menteri PPPA, untuk dapat melakukan pertemuan dengan perwakilan Tim karena sejak awal Kementerian PPPA turut terlibat dalam proses pendampingan dan rehabilitasi ke 13 anak. “Berkat komunikasi yang baik melalui Ibu Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc.,Psi, maka Tim mengutus Sr. Fransisika Imakulata, SSpS (Koordinator Divisi Perempuan TRUK) dan Maria Hendrika Hungan (Staf Divisi Perempuan TRUK) dapat melakukan pertemuan dengan Menteri PPPA Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati di ruang kerjanya. Dalam pertemuan ini, kami menyampaikan kronologis kasus 17 anak dengan segala macam tantangan yang kami alami. Dari pihak Kementerian PPPA yang turun ke Sikka pada awal kasus ini adalah Asdep perlindungan Anak Robert Sitinjak,” kata Suster Ika.
Ketiga, pada Rabu, 23 Maret 2022 Pukul 11.00 WIB, Tim melakukan pertemuan dengan Mabes Polri. Tim diterima oleh Kasubdit V DITTIPIDUM BARESKRIM POLRI Kombespol Enggar Pareanom, S.Sos, S.I.K. “Kami menyampaikan tujuan kami, meminta Mabes Polri mengambil alih kasus TPPO pada 4 anak yang saat ini masih dalam pencarian,dan membongkar sindikat perdagangan orang di Sikka. Mabes Polri memberikan tanggapan yang serius bahwa akan melakukan asistensi ke NTT dan akan mengawal, membackup kasus ini agar kasus ini pasti dapat diselesaikan,” kata Suster Ika.