Trias Politica Plus Pers Pilar Keempat Demokrasi, Antara Harapan dan Kenyataan

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis Pojokbebas.com, dan Kolumnis di Pelbagai Media)

Pada pihak lain, lanjut Paul Budi Kleden, media massa pun mendekatkan pembaca  dan pemirsa pada realitas. Orang tidak lagi bersikap indiferen tetapi mengambil posisi  tertentu terhadap realitas yang diperantarai  oleh media yang dibaca, didengar atau yang dilihatnya. Di sini kita dapat berbicara mengenai dimensi formatif  dari media massa. Bahan yang diterima menjadi elemen pembentukan wawasan  dan kepribadian dari pemirsa atau pembaca. Komitmen pembaca atau pemirsa  digugah. Pada dimensi ini kita serentak melihat keberpihakan  dan kepentingan dalam penyelenggaraan sebuah media massa.

“Tanggung jawab ditunjukkan media massa  dalam memilih cara untuk mencapai kedua tugas ini, terutama tugas kedua di atas. Sebuah media massa disebut bertanggung jawab apabila dia memperlakukan para pemirsa dan pembaca sebagai manusia yang sanggup berpikir mandiri dan mengambil keputusan bebas. Maka dorongan untuk mengambil sikap  didasarkan pada informasi yang memadai,” demikain Paul Budi Kleden.

Paul Budi Kleden menggarisbawahi bahwa kedua dimensi di atas  diperhatikan secara proporsional dalam relasi yang benar. Keputusan yang benar dan bertanggung jawab  dibangun atas dasar informasi yang memadai dan dapat dipertanggung jawabkan. Perhatian akan proporsionalitas dan relasi kedua dimensi ini  akan menentukan  entahkan sebuah media massa membaca realitas  ke dalam kehidupan warga dan mendekatkan warga pada realitas.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More