Trend Angka Kematian Ibu dan Bayi di Belu Naik, Wabup Belu: Harus Diturunkan

Salah satu langkah yang dibuat pemerintah Belu untuk menurunkan AKI dan AKB seperti diungkap Wakil Bupati Belu saat ia didampingi Tim Pengkaji Eksternal, dr. Laurens David Paulus SPOGK (onk) dan Plt. Kadis Kesehatan Kab. Belu, Siprianus Mali, S.IP pada kegiatan tersebut di atas adalah dengan memasukan upaya menanggulangi AKI dan AKB dalam RPJMN dan RPJMD Pemerintah Belu.

 

“RPJMN dan RPJMD di dalamnya terdapat indikator kesehatan yang salah satunya adalah menurunkan angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” kata Wabup Belu.

Tetapi Wabup menegaskan bahwa untuk menanggulangi AKI dan AKB yang trendnya naik, perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah. Perlu adanya intervensi dari stakeholder lain sehingga AKI dan AKB di Belu bisa direm.

“Menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi bukan hanya tugas tenaga kesehatan, namun tugas dan tanggung jawab kita semuanya termasuk Para Camat,” tegasnya.

Mantan Kepala Kesbangpol itu juga menyampaikan beberapa langkah yang perlu diambil untuk menekan AKI dan AKB diantaranya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, KB, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, pengendalian penyakit, dll.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More