Trauma Tsunami 1992 dan Gempa Susulan, Ratusan Warga Kota Maumere dan Pantura Sikka Bertahan di  Lokasi Pengungsian

Ada juga penghuni beberapa asrama di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur yang melarikan diri dengan jalan kaki sambil membawa ijazah dan dokumen pentingnya lainnya ke Jalan Lingkar Luar Kota Maumere.

“Kami melarikan diri takut ada tsunami. Kami melarikan diri ke lingkar luar,” kata Maria salah seorang warga Jalan KS Tubun Maumere.

Sementara BMKG dalam rilisnya memberikan peringatan dini tsunami untuk  wilayah NTT di mana gempa magnitudo 7,4 skala richter  pada 14 Desember pukul 21:10 dengan lokasi 7.59 LS, 122.24 BT atau 113 km
Barat Laut Larantuka, Provinsi NTT dengan kedalaman 10 km.

Sementara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga  Pariyadi, M.Tr. Hanla, M.M terus menugaskan stafnya untuk memantau perkembangan di pesisir Pantai Utara dan selalu
update data terbaru dari lapangan.

Danlanal memastikan bahwa wilayah pesisir Pantura Kabupaten Sikka hingga Selasa siang berada dalam kondisi aman dan tidak mengalami tsunami.”Pantai Lanal Maumere Selasa 14 Desember 2021 pukul 12.15
Wita.  Lanal Maumere masih melaksanakan pemantauan. Wilayah pesisir masih aman,” kata Danlanal.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More