Transisi Energi, Tapi Bukan Transisi Keadilan

Oleh Pascual Semaun, SVD, Misionaris Indonesia bekerja di Paraguay, Amerika Latin

Leonardo Boff menyampaikan bahwa keadilan bagi lingkungan (ekologis) dan
keadilan bagi manusia dalam masyarakat (sosial) adalah dua aspek yang sama penting
dan saling melengkapi.

Paus Fransiskus menegaskan hal yang sama dengan mengatakan bahwa krisis
yang kita hadapi bukanlah dua masalah berbeda—yaitu krisis lingkungan dan krisis
sosial—melainkan satu masalah yang kompleks, di mana kerusakan lingkungan juga
membawa ketidakadilan sosial, dan sebaliknya ketidakadilan sosial juga
memperburuk kerusakan lingkungan.

Singkatnya, untuk mengatasi krisis yang ada, kita harus menangani kedua aspek ini
secara bersamaan, karena mereka saling mempengaruhi dan saling memperkuat satu sama
lain.

Pengalaman masyarakat Flores dan Lembata bukanlah kasus yang unik. Di
Kolombia, Meksiko, dan berbagai wilayah lainnya, para tokoh adat bersama komunitas
mereka yang menolak proyek energi atau pertambangan juga menghadapi kekerasan,
pemaksaan, dan kriminalisasi. Pelajaran dari berbagai tempat ini menunjukkan bahwa energi
bersih tanpa keadilan sosial hanyalah sebuah ilusi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More