Tolak Kehadiran Tambang, Diaspora Manggarai Raya Surati PT Istindo

Pabrik dan tambang yang dikelola dengan teknologi canggih akan meminimize jumlah tenaga kerja dan mengutamakan penggunaan mesin sehingga lowongan kerja yang ditawarkan juga akan sangat terbatas.

5. Peluang usaha yang Timbul dari kegiatan ekonomi pabrik dan tambang tidak akan banyak dinikmati oleh masyarakat lokal. Anggapan bahwa adanya pabrik dan tambang akan menghadirkan tambahan peluang usaha baru dan pertumbuhan ekonomi daerah benar secara teori. Pertanyaan besarnya
adalah apakah peluang tersebut dinikmati oleh masyarakat adat pemilik tanah? Hampir pasti jawabannya adalah TIDAK.

Peluang usaha yang akan timbul seperti toko kelontong, bengkel, warung makan, toko material, kost-kostan dll. Jenis usaha tersebut memerlukan modal, skill, pengalaman dan terutama “jiwa” dagang atau memilki DNA sebagai wira usaha. Dan, masyarakat lokal hampir pasti tidak memeiliki DNA tersebut karena mereka adalah masyarakat agraris unskilled, tidak memiliki modal, tidak memiliki pengalaman, tidak memiliki jiwa/mental dagang atau DNA wira usaha.

BACA JUGA:
Terkait Tambang Lingko Lolok Matim, WALHI NTT Menolak Dokumen AMDAL, RKL-RPL PT. Istindo Mitra Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More