TNI-Polri-Pemda Papua Barat Sinergi dalam Penegakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Pada kesempatan ini juga dititipkan suatu harapan kepada seluruh personel TNI dan Polri untuk terus memelihara sinergitas dan soliditas yang sudah terjalin selama ini, dan terus aktif mendisiplinkan protokol kesehatan, mendisiplinkan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment). Hal ini, menurutnya, menjadi bagian dari tugas para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dengan mencari, melihat, dan mendekati kemudian mengobati dan mengisolasi. Untuk itulah dibuat “Kampung Tangguh”.

TNI-Polri, lanjut Mayjen I Nyoman Cantiasa juga harus mendukung pelaksanaan vaksinasi massal di seluruh Indonesia, khususnya wilayah Provinsi Papua Barat, agar dapat memberikan kekebalan dalam tubuh dan tidak terpapar virus corona (Covid-19). Personel TNI dan Polri harus bisa menjadi teladan dan dapat melaksanakan sosialisasi agar program vaksinasi nasional berhasil. Mereka juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks.

“Saya yakin Pemerintah bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan kita sebagai tangan-tangan negara yang hadir di tanah Papua Barat ini harus mengimplementasikan, menjalankan, dan harus mampu menyosialisasikannya. Karena permasalahan yang ada ditengah pandemi Covid-19 ini adalah sosialisasi. Masih ada beberapa warga masyarakat kita yang belum mengerti tentang protokol kesehatan dan bagaimana kita harus memutus mata rantai virus Covid-19 ini,” tutupnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More