Tingkatkan Produksi Petani, Penyuluh Gencarkan Gerakan Pengendalian Hama & Penyakit

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Penyuluhan dan Proteksi Tanaman dalam rangka mencapai target pengamanan produksi, yaitu serangan OPT dan DPI maksimal 5% dari luas tanam yang terdiri dari serangan OPT 2,5%  dan DPI 2,5%.

Koordinator Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan/Petugas Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), Vitalis Anselmus Syukur, SP menerangkan, OPT merupakan salah satu faktor pembatas pada kegiatan budidaya tanaman pangan.

Tingkatkan Produksi Petani, Penyuluh Gencarkan Gerakan Pengendalian Hama & Penyakit

Gerakan pengendalian (Gerdal) OPT padat karya tanaman pangan padi sawah di persawahan kelompok tani  (Poktan) Mekar Jaya, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (4/3/2022). Foto : Dok. Petugas Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), Vitalis Anselmus Syukur.

 

OPT yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan tanaman dan kehilangan hasil produksi. Sistim budidaya tanaman pangan yang intensif dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi keberadaan OPT.

BACA JUGA:
Sekeping Kenangan Paskah Kelabu di Kapela Waemasa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More