Tindakan Kekerasan Guru di Sekolah Berdampak Traumatis

Oleh : Fransiskus Ndejeng *)

Demikian pandangan penulis tentang tindakan kekerasan untuk para pembaca budiman  di ruang media online bagi  kalangan guru dan orangtua di rumah.  Guru di sekolah merangkap tugas sebagai orang tua juga, karena memiliki  anak yang dilahirkan akan dididik oleh orang lain,  juga merupakan  seorang guru,  memiliki anak  yang akan dididik oleh orang lain juga yang  adalah guru,  bukan orang tuanya. Jadi,  hidup seorang guru dan orang tua akan bergeser dan berputar fungsinya. Hari ini saya mendidik anak orang menjadi baik dan berkarakter, besok orang lain akan mendidik anak  saya dengan visi dan misi  yang sama. “Hukum tunai”. Apa yang kita tanam hari ini akan menuai besok  sesuai apa yang harapkan untuk masa anak bangsa B3 (Bibit, Bebet dan Berbobot).

*) Penulis, seorang praktisi Pendidikan dan Sosial Budaya. Tinggal di Labuan Bajo.

BACA JUGA:
Relevansi Pendidikan Pramuka dan Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More