
Sekolah Ramah Anak
Sejak tahun 2017, ada beberapa sekolah di kabupaten Manggarai Barat yang ditetapkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai kelompok Sekolah Ramah Anak. Antara lain; SDN Labuan Bajo 2, SMP Negeri 1 Komodo, SMA Katolik St. Ignatius Loyola, dan terakhir, adalah SMK Katolik Stela Maris Labuan Bajo. Jadi, belum semua sekolah di kabupaten ini diterapkan sebuah kebijakan yang pro anak sebagai Sekolah Ramah Anak. Sementara dari hari ke hari, tindakan kekerasan sering terjadi di lingkungan sekolah, bahkan semakin menonjol. Bagaikan fenomena gunung es, sangat terselubung dan seperti bom waktu, akan meledak manakala siswa ngambek, tidak mau ke sekolah. Tidak ingin lihat muka guru pelaku kekerasan. Takut guru mata pelajaran tertentu. Takut mendapat olokan, hinaan, fitnahan, memberi label nama hewan, seperti disebut moyet, kambing, dan sebagainya. Diancam. Diskorsing, berlutut, perlakuan tidak adil dan main hakim sendiri. Sangat tidak bijaksana, tidak adil dan muncul kecendrungan guru untuk melakukan tindakan kekerasan di sekolah (di kelas).