Tiga Rumah Ibadat dan Puluhan Rumah Warga Jengkalang Kecamatan Reok Belum Terkoneksi Listrik PLN

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas)

Untuk mengenang momen berahmat ini, otoritas Gerejani setempat membangun kapela/stasi di lokasi tempat baptisan perdana itu dan diberi nama pelindung Santo Hendrikus.  Pelindung Santo Hendrikus ini  diambil  untuk mengenang tiga oknum di balik momen berahmat itu yakni pastor yang mempermandikan kelima orang katolik perdana itu yang bernama Pater Henrikus Looijmanns, plus mengenang dua orang pelaku sejarah yakni  salah seorang baptisan perdana yang bernama Henricus Andara dan sejarahwan yang menemukan/menggali momen berahmat ini bernama Hendrikus Nggala.***

BACA JUGA:
Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, Jokowi: Pemerintah Sangat Serius Masuk pada EBT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More