Tiga Rumah Ibadat dan Puluhan Rumah Warga Jengkalang Kecamatan Reok Belum Terkoneksi Listrik PLN

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas)

 

Sudah Ajukan Proposal Resmi ke PT PLN Wilayah NTT di Kupang

Lurah Wangkung, Kecamatan Reok, Agustinus Gunardi, SP yang dihubungi terpisah mengakui pihaknya pada tahun 2023 lalu sudah mengajukan usulan untuk membuka akses pemasangan listrik untuk tiga anak kampung  yakni Jengkalang, Mahima dan Rabo, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari PLN.

Bulan November 2024 lalu, lannjut Lurah Agustinus Gunardi, pihaknya membuat usulan baru dalam bentuk proposal usulan pemasangan Jaringan Listrik  di tiga anak kampung yang ditujukan kepada General Manajer PT PLN Wilayah NTT di Kupang. “Semoga tahun 2025 yang akan datang akan segera terealisasi,” kata Lurah Agustinus Gunardi.

Untuk diketahui di Jengkalang dalam sejarah Gereja Katolik Manggarai Raya tercatat sebagai tempat bersejarah karena di kampung ini dilangsungkan baptisan lima umat katolik perdana di Manggarai oleh Pater Henrikus Looijmanns, SJ pada 17 Mei 1912.Kelima umat katolik perdana yang dipermandikan itu adalah Henricus  Andara, Agnes Mina, Katarina Arbero, Caecelia  Weloe dan Helena Loekoe.

BACA JUGA:
Penuhi Permintaan UP2K Ruteng, Kepala Adat Tiga Kampung di Reok Barat Mulai Data Pelanggan PLN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More