Tiga Rumah Ibadat dan Puluhan Rumah Warga Jengkalang Kecamatan Reok Belum Terkoneksi Listrik PLN

Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas)

Hendrikus mengaku heran karena jarak Reo Ibu Kota  Kecamatan Reok dengan Jengkalang hanya 8 km, namun dalam jarak yang relatif dekat ini belum ada jaringan listrik.

“Listrik hanya sampai di Kampung Pandang Gaya atau sekitar 1 km dari Jengkalang. Meski jaraknya dekat, namun pihak PLN belum menanggapi permintaan warga untuk memasang jaringan listrik,” kata Hendrikus.

Tiga Rumah Ibadat dan Puluhan Rumah Warga Jengkalang Kecamatan Reok Belum Terkoneksi Listrik PLN
Pastor Paroki Santa Maria Ratu Rosario Reo, Romo Mansuetus Hariman. Foto istimewa

 

Yang agak ironis, lanjut Hendrikus, di Jengkalang, ada tiga rumah ibadat yakni Kapela Jengkalang, Kapela Torong Besi, dan Masjid Jengkalang plus dua objek wisata rohani yakni Locus tempat permandian 5 orang katoli baptisan perdana di Manggarai dan Gua Maria Torong Besi.

“Tiga rumah ibadat ini plus dua objek wisata rohani itu praktis di malam hari dalam kondisi gelap,” kata Hendrikus.

“Saya dan elemen warga Jengkalang sekali lagi meminta PLN dan pemerintah untuk memperhatikan akses listrik bagi warga Jengkalang,” pinta Hendrikus.

BACA JUGA:
Ketika Wislok Jatuh Cinta dengan ODGJ yang Kumpulkan Remah-Remah Nasi di Pantai Sengari Kecamatan Reok  
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More