Tiga Kelompok Tani di Dusun Tureng Panen Padi dalam Keterbatasan Sarana dan Prasarana

Tiga Kelompok Tani di Dusun Tureng Panen Padi dalam Keterbatasan Sarana dan Prasarana
Mama Rosalia Daje tersenyum bahagia di depan 12 karung hasil panenan padi sawahnya, Rabu (10/5/2023). Foto: Emanuel.

 

TURENG, REOK BARAT – Pojokbebas.com – Mama Rosalia Daje tersenyum sumringah di hadapan 12 karung padi hasil panenan tanah sawahnya di daerah Hombo, Dusun Tureng, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).

“Iya, panenan sudah selesai hasilnya 12 karung,” kata Mama Rosalia melalui videocall dengan awak Pojokbebas.com di Jakarta.

Hasil itu di luar dugaan Mama Rosalia , mengingat musim tanam awal tahun ini sempat terkendala hujan  yang turunnya molor. Ya, para petani di Manggarai Utara umumnya adalah petani musiman yang bisa menanam padi atau jagung di sawah atau ladang mereka menunggu musim hujan tiba yang muncul sekali dalam setahun, dan umumnya mulai turun pada bulan Desember.

Untuk mengetam padi di sawahnya kali ini Mama Rosalia mengaku melibatkan sekitar 10 orang tenaga leles (leleh-logat Nggalak Red) yang dijalaninya selama ini. Dan cara yang digunakan adalah masih menggunakan alat ketam semacam pisau.

BACA JUGA:
Wow Keren! Presiden Jokowi Bentuk Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More