Tiga Inovasi Anak Bangsa Raih Medali Perak di Kompetisi Sains Internasional

Alat berbasis sensor ini akan membaca jumlah sampah plastik yang dibuang ke dalam SWAPS 1.0. Selanjutnya, SWAPS 1.0 akan memberikan nota dengan kode batang (barcode) dan jumlah reward yang didapatkan sesuai dengan jumlah sampah plastik yang dibuang.  Karena terkoneksi dengan ponsel pintar, pengguna dapat memindai barcode tersebut sehingga rewards dapat langsung ditransfer ke dompet elektronik pengguna.

Pada ajang IEYI 2020, perwakilan Indonesia juga memenangkan satu emas, dan dua perunggu. Keenam pemenang tersebut sebelumnya adalah pemenang National Young Inventor Awards (NYIA) 2019 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

International Exhibition for Young Inventors (IEYI) adalah pameran internasional tahunan penemuan kreativitas anak muda. Telah diselenggarakan sejak tahun 2004 sebagai hasil dari pertemuan International Forum of Intellectual Property (IFIP) di Tokyo, Jepang pada November 2003. Berdasarkan kesepakatan banyak negara yang berpartisipasi pada IEYI 2004, IEYI diadakan setiap tahun dan secara bergantian diselenggarakan di negara-negara tersebut. Indonesia yang diwakili oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan IEYI 2007 di Provinsi Yogyakarta dan IEYI 2014 di Provinsi DKI Jakarta.(pb-8)

BACA JUGA:
Utamakan Kepuasan Pelanggan, LG  Gelar Undian Bersama Electronic City
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More