Tiga Inovasi Anak Bangsa Raih Medali Perak di Kompetisi Sains Internasional

Melihat peluang herbal di Indonesia yang melimpah, alih-alih hanya berhenti pada pembuatan suatu produk dari daun tersebut, keduanya memutuskan untuk membuat alat yang dapat mengeksplorasi potensi herbal Indonesia. Ide dan rancangan kasar keduanya kemudian dikembangkan menjadi mesin rumah tangga pengesktrak herbal yang diberi nama Nanoextractor.

Alat ini dapat dimanfaatkan secara praktis dan mudah dalam skala rumah tangga, tanpa harus mendalami bidang ekstraksi. Sedikit minyak esensial yang dihasilkan dari alat ini dapat dikembangkan menjadi sebuah produk seperti obat-obatan atau parfum dengan kualitas yang baik sehingga dapat menekan modal. Nanoextractor diharapkan juga bisa membantu masyarakat lokal untuk dapat memanfaatkan hasil bumi daerahnya dan membantu perekonomian masyarakat wilayah tersebut.

Pada kategori Green Technology, Marcelia Sekar dan Shabrina Azaridach mengembangkan alat yang diberi nama Volta Fork. Keduanya menaruh perhatian pada krisis energi global, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga mereka mengembangkan inovasi Volta Fork sebagai alat pemanen energi listrik yang sederhana, terjangkau, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:
Danamon Komit Jadi Mitra Keuangan Berorientasi pada Nasabah
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More