Tidak Terbatas pada Penataan Sarana dan Fasilitas Sekolah (Memaknai Peringatan Hari Guru Nasional yang Ke-79)
Oleh Dionisius Ngeta (Warga Kelurahan Wuring-Maumere)
Pendidikan dianggap tidak berkualitas disebabkan karena selama ini belum mampu memenuhi tuntutan masyarakat dan kebutuhan pasar.
Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan yang meliputi pengembangan potensi anak–anak, transformasi ilmu pengetahuan, kecakapan dan membangkitkan motif–motif dilaksanakan seoptimal mungkin, sehingga mutu pendidikan nasional sesuai dengan standar pendidikan nasional yang diatur dalam Undang–Undang No.19 tahun 2003.***