Tidak Sekedar Membangun dan Menata Sarana Ibadah (Memaknai Pembangunan dan Pentahbisan Gereja Katolik Patisomba)
Oleh Dionisius Ngeta (Umat Paroki Santa Maria Magdalena Nangahure)
Perubahan dan peningkatan sikap-mental, kualitas iman dan sikap iman atau kesaksian iman umat dan para pelayan pastoral di tengah kehidupannya setiap hari adalah hal yang niscaya terus diperbaharui. Gedung gereja baru yang indah dan kuat, megah dan kokoh memang perlu terus dirawat dan dijaga.
Tapi keindahan, kekokohan dan kemegahan iman umat jauh lebih penting untuk terus dirawat dan dijaga dengan memanfaatkan sebaik mungkin gedung gereja yang ada, sarana dan fasilitasnya sebagai sarana untuk bertemu Tuhan dalam doa dan Ekaristi Kudus setiap Minggu atau setiap hari.
Semua harapan yang disampaikan Bapak Uskup Maumere, Pastor Paroki maupun para donatur dalam sambutan mereka saat perayaan misa penthabisan/pemberkatan gereja pada tanggal 25 Maret 2023, tidak lain adalah demi perubahan sikap mental dan perubahan sikap iman dalam kehidupan menggereja.
Penataan Mutu Iman
Iman adalah sesuatu yang hidup dan tampak dalam perbuatan atau keterlibatan. Iman tanpa keterlibatan/perbuatan adalah mati.
Penataan pertama dan utama adalah berkaitan dengan peningkatan kualitas/mutu iman umat yang senantiasa terlibat. Dan kualitas iman itu sangat berkaitan erat juga dengan program pastoral yang telah dirancang dalam Renstra Pastoral, yang peranannya terletak pada profesionalisme dan keterlibatan aktif dan sadar para pengurus/pelayanan pastoral gereja mulai dari tingkat KBG sampai DPP.