Tidak Sekedar Membangun dan Menata Sarana Ibadah (Memaknai Pembangunan dan Pentahbisan Gereja Katolik Patisomba)

Oleh Dionisius Ngeta (Umat Paroki Santa Maria Magdalena Nangahure)

Umat Stasi Patisomba kini tampil dengan wajah gereja yang baru. Gereja tersebut pun tampak megah, kokoh dan indah. Sentuhan warna interior dan eksterior oleh arsitek sungguh memanjakan mata setiap umat yang datang.

Gedung gereja yang di hamparan bebukitan Patisomba dan berhadapan langsung dengan pantai Laut Flores itu seakan berkisah tentang kebesaran, kemuliaan dan kebaikan Tuhan.

Ketika berada di sekitarnya apalagi sejanak berada dan berdoa di dalam gereja itu, sungguh kita dihantar kepada sebuah kekaguman dan syukur tak terhingga atas kemurahan dan keagungan Tuhan.

Kasih Tuhan begitu indah dan nyata tergambar dalam diri mereka yang dengan ikhlas menderma-baktikan segalanya hingga rumah Tuhan itu kokoh dan megah berdiri.

Pembangunan gedung gereja tersebut menuai banyak pujian dan apresiasi. Selain merupakan gereja terbaik untuk Paroki  bahkan Keuskupan Maumere tapi juga pembangunannya sesuai target.

Semua komponen gereja: Bapak Uskup, Pastor Paroki, DPP, Panitia Pembangunan, Pengurus stasi, lingkunan dan KBG, umat dan para donatur, mengagumi dan bereforia dengan keberhasilan dan keindahan gereja itu.

BACA JUGA:
Membaca Aktivisme dan Menulis Solusi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More