Tidak Ada PLN untuk Menyedot Air, Warga Dusun Tureng Berjalan Kaki Satu Kilometer ke Mata Air

Tidak Ada PLN untuk Sedot Air, Warga Dusun Tureng Jalan Kaki Satu Kilometer ke Mata Air
Warga Tureng, Ibu Kristina, berhenti sejenak setelah melewati tanjakan sembari mengusung cucian saat pulang dari mata air Wae Pering di Tureng, Jumat (26/8/2022). (Foto Ardi Mbawa)

 

Hasil dari perjuangan mereka adalah pihak UP2K sudah menepati janji mereka untuk melakukan survey ke Dusun Tureng, Dusun Sambor, dan Dusun Munta pada 23 Agustus 2022.

Hasil lanjutan dari survey yang dilakukan pihak UP2K tersebut, masyarakat Tureng, Sambor, dan Munta masih harus menunggu lagi.

Menanggapi survey yang telah dilakukan pihak PLN UP2K, Pater Paskalis Semaun, SVD sebagai salah satu inisiator permohonan perluasan jaringan listrik di tiga dusun tersebut menyambutnya dengan positif dan melihat adanya niat baik pihak PLN menanggapi permohonan masyarakat.

“Kita melihat Kunjungan tim Survey PLN ini sangat positif. Mereka lihat, terjun lansung di tempat, meminta data-data: jumlah unit rumah dan bangunan umum. Itu berarti, mereka punya niat, berkomitmen, untuk melanjutkan dan mengkongkritkan perluasan jaringan listri di wilayah kita,” kata Pater Paskalis Semaun, SVD secara tertulis, Selasa (23/8/2022).

BACA JUGA:
Lepas Pekerja Bangunan Asal Jawa Tengah, Bupati Belu: Atas Nama Pemerintah Saya Sampaikan Terima Kasih
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More