
Terombang-ambing di Laut Karena Kehabisan Bahan Bakar, Begini Nasib Kapal Nelayan di NTT
Tim penyelamat kemudian tiba di lokasi pada pukul 16.00 WIB dan langsung membantu nelayan mengisi ulang bahan bakar kapalnya, sekaligus memeriksa keadaan kapal.
Di tengah-tengah Laut Flores, kapal yang dinakhodai oleh Zulkifli Lara itu mengangkut empat awak, termasuk nakhoda, dan hewan-hewan ternak yaitu 5 ekor kuda, 2 ekor kerbau, dan 1 ekor sapi.
“Kapal diketahui dalam perjalanan dari Flores, Nusa Tenggara Timur, menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan,” kata Komandan KN Ular Laut.
Di lokasi penyelamatan, tim penyelamat Bakamla kemudian mengetahui kapal nelayan itu kehabisan logistik makanan dan air tawar untuk minum dalam pelayarannya menuju Jeneponto.
KN Ular Laut pun langsung memberikan bantuan logistik sehingga kapal dapat lanjut berlayar dengan aman.
Tim penyelamat dari KN Ular Laut, sebelum meninggalkan lokasi, juga memastikan seluruh awak kapal nelayan itu dalam kondisi sehat.
“Kami selalu siap siaga menjalankan tugas menjaga keselamatan di perairan Indonesia. Dalam situasi seperti itu, prioritas utama kami memastikan keselamatan manusia dan kelancaran perjalanan mereka,” kata Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama.