
Terkait Pengembangan Pariwisata di Manggarai Raya , Mgr. Sipri Hormat Tekankan Tujuh Prinsip Penting Dalam Pengembangan Pariwisata
Ketiga, Ramah Budaya. Prinsip mencakup pelestarian kebudayaan local sambil menghormati budaya lain.
Keempat, Ramah lingkungan.Prinsip ini mencakup keselamatan hidup dan ekologi.
Kelima, Ramah akan agama dan etika. Prinsip ini mencakup nilai nilai moral dan religious.
Keenam, ramah akan keadilan dan kejujuran. Prinsip ini mencakup kerjasama, transparansi, dan keadilan dalam pengelolaan pariwisata.
Ketujuh, Ramah akan IPTEK yang manusiawi. Pinsip ini mencakup prinsip penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebelumnya dalam acara diskusi tersebut, hadir empat narasumber, antara lain Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, Sekretaris Daerah Manggarai Timur, Bonifasius Hasdungan, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan kepala BOPLBF Shana Fatina.
Pada kesempatan tersebut, uskup Siprianus menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada narasumber pada pertemuan tersebut.
Mengahkiri sambutannya Uskup Siprianus menginformasi kepada keempat narasumber bahwa keuskupan yang dipimpinnya menetapkan dan mencanangkan setiap tanggal 27 September dan hari minggu seputar tanggal ini menjadi hari refleksi dan aksi pariwisata di Keuskupan Ruteng.*(Rafael Rela)