Viktor Frankl, ahli psikologi dan penulis Man’s Search for Meaning, berpendapat bahwa pencarian makna dalam pekerjaan politik sangat penting untuk mengatasi stres. Politikus yang menemukan tujuan yang lebih besar, seperti pelayanan kepada masyarakat, akan mampu bertahan di bawah tekanan. Fokus pada nilai dan tujuan yang lebih tinggi dapat mengurangi dampak negatif dari stres dan menjaga integritas dalam pengambilan keputusan politik. Pendekatan yang berbasis pada kecerdasan emosional, kelincahan emosional, mindfulness, dukungan sosial, dan pencarian makna hidup ini membantu politikus untuk tetap sehat secara mental dan emosional meskipun menghadapi tekanan yang intens dalam dunia politik.
Selain masalah mental, politikus juga bisa mengalami gangguan kecemasan sosial, meskipun mereka sering berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini bisa mengganggu kemampuan mereka untuk tampil di depan umum atau bernegosiasi. Kondisi yang lebih ekstrem seperti skizofrenia atau paranoia juga bisa terjadi, meskipun jarang, mengingat tingkat stres dan persaingan yang tinggi dalam dunia politik. Krisis identitas juga bisa dialami, terutama ketika seorang politikus kehilangan posisinya atau menghadapi krisis besar dalam karier mereka, yang dapat memengaruhi pandangan mereka tentang diri sendiri dan dunia politik.