Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin Dan Tertindas (Bag. II)

Oleh RP. Pascual Semaun (Paulus Paskalis Semaun, SVD), Misionaris SVD tinggal dan berkarya di Paraguay-Amerika Latin.

7. Penguatan Misi Sosial Gereja: Di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus, Gereja telah memperkuat misi
sosialnya, mempromosikan inisiatif dan kebijakan yang bertujuan melawan kemiskinan dan ketidakadilan
sosial, selaras dengan prinsip-prinsip Teologi Pembebasan.

8. Kemiskinan dan Ketidaksetaraan: Teologi Pembebasan, dengan penekanan pada pilihan preferensial bagi
orang miskin, menawarkan kerangka teologis dan pastoral untuk menangani isu-isu ini. Dukungan Paus
Fransiskus memperkuat misi Gereja di wilayah ini untuk secara aktif mempromosikan keadilan sosial.

9. Pembelaan Hak Asasi Manusia: Wilayah ini telah melihat kebangkitan gerakan sosial yang memperjuangkan
hak asasi manusia. Teologi Pembebasan dan dukungan Paus Fransiskus memberikan landasan moral dan
spiritual bagi gerakan-gerakan ini, mendorong Gereja untuk menjadi suara profetik dalam membela yang
tertekan.

10. Krisis Politik dan Sosial: Banyak negara di Amerika Latin sedang mengalami krisis politik dan sosial. Sikap
Paus Fransiskus dan pengaruh Teologi Pembebasan mendorong dialog, rekonsiliasi, dan pencarian solusi
damai, menginspirasi pemimpin agama dan awam untuk bekerja demi perdamaian dan keadilan.

BACA JUGA:
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Kemenlu: Punya Arti Penting bagi Semua Umat Beragama
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More