Teologi Pembebasan, Perjuangan Terhadap Nasib Orang Miskin Dan Tertindas (Bag. II)
Oleh RP. Pascual Semaun (Paulus Paskalis Semaun, SVD), Misionaris SVD tinggal dan berkarya di Paraguay-Amerika Latin.
Hubungan antara Paus Fransiskus dan Gustavo Gutiérrez
Hubungan antara Paus Fransiskus dan Gustavo Gutiérrez, serta revaluasi Teologi Pembebasan, memiliki
relevansi mendalam dalam konteks saat ini di Amerika Latin. Hubungan ini berdampak signifikan pada Gereja,
terutama dalam cara pandang dan penanganan Teologi Pembebasan.
Paus Fransiskus telah menunjukkan dukungan yang signifikan kepada Gustavo Gutiérrez, bapak Teologi
Pembebasan, dalam beberapa kesempatan. Beberapa contoh penting adalah:
1. Surat Ucapan Selamat: Pada tahun 2018, dalam rangka ulang tahun Gutiérrez yang ke-90, Paus Fransiskus
mengirimkan surat ucapan terima kasih atas kontribusinya kepada Gereja dan umat manusia, menyoroti
cinta preferensialnya kepada orang miskin dan yang terpinggirkan.
2. Rekonsiliasi dengan Teologi Pembebasan: Paus Fransiskus dilihat sebagai jembatan antara Gereja dan
Teologi Pembebasan, sebuah gerakan yang sebelumnya dikritik. Pertemuan dan pelukannya dengan
Gutiérrez melambangkan rekonsiliasi dan pengakuan atas nilai aliran teologis ini.