Tentang Filsafat Waktu

Memikirkan Pemikiran Manggarai Tentang Waktu

Jadi kita menantikan mereka itu yang datang dari belakang, bukan dari depan. Jadi, “masa depan” itu di belakang, atau lebih baik “dari belakang”. Kita tidak pernah bisa mengantisipasi masa depan yang datang dari “belakang” itu, karena kita tidak menghadapi mereka dengan muka dan mata kita. Bagi saya ini fakta yang sangat menarik dan penting. Karena itu, kita tidak bisa memanipulasi masa depan itu. Kita harus menghadapinya sebagai sebuah kejutan, sebuah “surprise”, sebagai sebuah peristiwa rahmat, sebuah anugerah.

Apa yang dapat ditarik dari Filsafat waktu ini? Tidak lain ialah bahwa kita saat ini mengarungi perjalanan hidup kita dalam waktu, dalam sejarah, sambil menunggu datangnya waktu yang masih di belakang, dan sekaligus melihat atau menyaksikan waktu itu berjalan lewat ke depan kita, dan ia berjalan menuju ke depan kita. Tetapi semoga kita tidak menatap waktu yang berjalan lewat itu dengan penuh penyesalan. Melainkan dengan tekad baru yang lebih baik lagi. Sebab menurut kitab Pengkotbah semuanya ada waktunya.

BACA JUGA:
Jangan Jadi Dekonstruktor Pendidikan Nilai Kebenaran
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More