Tentang Filsafat Waktu

Memikirkan Pemikiran Manggarai Tentang Waktu

Oleh Dr. Fransis Borgias (Dosen Teologi Biblika pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dan Ketua Sekolah Kitab Suci St.Hieronimus, Keuskupan Bandung)  

 

Tentang Filsafat Waktu
Dr. Fransis Borgias

 

Catatan Pengantar Singkat

TAHUN 2020 sudah berlalu. Lembar-lembar sejarah sudah tertoreh tinta-tinta catatan sejarah. Entah itu tinta hitam, entah tinta biru, mungkin juga tinta hijau, ataupun tinta kuning, bahkan mungkin juga tinta merah. Dan bersamaan dengan itu roda-roda waktu pun berjalan terus, datang dan pergi begitu saja. Bahkan tanpa dapat kita hentikan. Kitan pun tidak berdaya melakukan hal itu. Kita bukanlah sang pengatur waktu. Kita hanya hidup di dalam ruang dan waktu.

Ya, tidak apa-apa. Sebab kita ini hanyalah manusia fana saja. Kiranya perlu jiwa besar bagi kita manusia untuk bisa membiarkan sang waktu itu berlalu dan berjalan lewat dari panggung masa kini. Dan yang tertinggal hanya jejak-jejaknya di dalam kenangan, di dalam pikiran. Mungkin perlu jiwa besar pada pihak kita manusia ini untuk tidak usah meratapi dan menyesalinya berlama-lama. Sebab memang semuanya sudah harus berlalu dan akan segera datang yang baru. Itu baru di satu pihak.

BACA JUGA:
Tower Telkomsel Bakti di Tureng Mengudara, Warga Dusun Tureng Bersorak Gembira
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More