Tendensi  Korupsi di Tengah Pandemi Covi-19

Dalam sebuah kasus khususnya kasus korupsi tentunya memiliki bentuk-bentuk terjadinya kasus tersebut. Bentuk-bentuk ini bertolak dari penglihatan selama ini, di mana ada intervensi yang cukup fatal dalam praktik.

Maria Martini dari Transparency International mengidetifikasi tiga bentuk paling dominan dari praktik korupsi dalam sejarah Indonesia saat ini. “Pertama, adalah korupsi birokrasi yang disebabkan oleh kapasitas administrasi yang lemah, gaji yang rendah dan kurangnya pengawasan. Kedua, adalah korupsi dalam bentuk politik Patron-client yang diwarisi dari rezim Soeharto. Ketiga, adalah korupsi politik. Karena perubahan politik yang dramatis dari sentralisasi ke desentralisasi” (Alexander Jebadu, 2020: 59   ).

 Penyebaran Kasus Korupsi di Tengah Pandemi Covid-19.

Secara histori, perbuatan korupsi di indonesia sungguh merebak sampai ke plosok-plosok. Masalah korupsi menjadi berita utama hampir setiap hari melalui radio, surat kabar, majalah atau TV. Setiap hari orang-orang meperbincangkannya bahkan mengancam untuk mengutuk mereka yang melakukan korupsi. Alasan utama melakukan tindakan korupsi karena ada hasrat ingin mementingkan diri sendiri atau memperkaya diri ketimbang memperbaiki kondisi kehidupan hajat orang banyak.

BACA JUGA:
Sumpah dan Janji DPR: Antara Harapan dan Kenyataan (Memaknai Pelantikan Anggota DPR)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More