Tendensi Korupsi di Tengah Pandemi Covi-19
Kedua, kita hendaknya menjadi pribadi yang mampu membagi apa yang menjadi hak milik sesama bukan mengambil hak milik sesama untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu. Namun kita tidak dapat menyangkali kenyataan sekarang bahwa mobilitas manusia semakin tinggi dan terus berdampak suburnya paham-paham yang sangat mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok sendiri.
Ketiga, “sebagai orang katolik dituntut untuk menjadi fermentum mundi (ragi dunia) dalam konteks kehidupan dunia dewasa ini” (Isidorus Lilijawa, 2010: 247). Untuk menjadi ragi dunia, orang katolik khususnya kaum awam mengutamakan kesejahteraan dan keadilan. Kesejahteraan umum tidak harus dicapai dengan distribusi kekayaan karena berpotensi melanggar kadilan. “Dalam sebuah masyarakat bebas (Great society/ open society), penting dipahami bahwa kebaikan umum bukanlah akumulasi kesejahteraan individu. Kebaikan umum berurusan dengan bagaimana pemenuhan tujuan-tujuan individu yang beragam dan tidak diketahui” (Andre Ata Ujan, Jurnal Ledalero , No. 12: Vol. 2, Desember 2013: 335).