Tegas, Bambang Soesatyo: Jihad Melawan Narkoba Tidak Boleh Berhenti

 

Mantan Ketua DPR RI ini mengungkapkan, berdasarkan data Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan (UNODC / Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan), sejak 2009 hingga 2018 tersedia 803 jenis Narkoba baru yang tersedia di seluruh dunia. 74 jenis diperbolehkan sudah masuk Indonesia.

Bamsoet Jihad lawan Narkoba

 

“Ini membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu pasar utama peredaran Narkoba. Kerjasama penegak hukum lintas negara sangat penting. Karena aktivitas para bandar tidak hanya bergantung pada satu negara saja,” ungkap Bamsoet.

 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, tak menutup kemungkinan, masuknya Narkoba dari luar negeri yang diselundupkan melalui berbagai jalur ke Indonesia, juga merupakan bagian dari invansi senyap berbagai pihak yang tak ingin melihat Indonesia maju menjadi kekuatan ekonomi, sosial, dan politik dunia. Karena itu yang dihancurkan pertama kali adalah generasi muda bangsa dan berbagai lapisan penduduk melalui jeratan Narkoba.

 

“Kejahatan peredaran Narkoba pun tak berdiri sendiri. Melainkan diikuti kejahatan lainnya, seperti perampokan, pencucian uang, perdagangan orang, hingga pembunuhan. Pemberantasannya pun tak cukup hanya dengan regulasi, melainkan harus dengan aksi nyata. Sebagaimana sudah ditunjukan oleh personil kepolisian di Polda Metro Jaya,” tandas Bamsoet.

BACA JUGA:
Gelar Rapat Pimpinan MPR RI, ini Harapan Bamsoet Terkait Rancangan (Draff) PPHN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More