Tarif Baru PT Flobamor Rusak Citra Pariwisata Labuan Bajo sebagai Premium Destination

Keempat, Kenaikkan harga ini terasa lebih aneh lagi ketika diterapkan di pulau padar, dikarenakan biaya tiket yang dijual oleh PT Flobamo? adalah harga Naturalist Guide yang mana secara realita di lapangan tidak adanya naturalist guide yang menemani atau mengawal para wisatawan seperti kondisi di pulau Komodo. Lebih tepatnya harga naturalist guide ini malah lebih terkesan sebagai harga pintu masuk Pulau Padar.

“Terjadi beberapa insiden dimana wisatawan yang telah membayar karcis PNBP dan retribusi lainnya yang ditetapkan oleh KLHK selaku pemegang wewenang atas Taman National tetap tidak diperbolehkan naik ke Pulau Padar dikarenakan wisatawan menolak menggunakan jasa dan tarif Naturalist Guide PT Flobamor,” ungkapnya.

Gahawisri berharap hal ini dapat menjadi gambaran untuk melihat kondisi wisata di Labuan Bajo dengan adanya satu pemisahan yang ingin memonopoli aset berharga milik Labuan Bajo serta memporak-porandakan cerminan wisata Labuan Bajo sebagai “Premium Destination” yang nyatanya membuat para investor hingga para tamu menjadi tidak tertarik untuk datang dan berinvestasi di iklim yang tidak mendukung.

BACA JUGA:
Wabup Belu: Menyusun Rencana Pembangunan Harus Mengacu Pada Data
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More