Taman Bacaan Masyarakat “Nain Blon Lalan Dadin” di Desa Watu Merak, Kec. Doreng, Sikka

Saya sudah menyamapaikan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan supaya kami di SDK ini ada penempatan tenaga PNS lagi. Dinas sudah merespon untuk pengadaan tenaga nanti,kata kepala SDK Watupedar Ermelinde Nona Erna,S.Pd,SD.

Ibu Erna, nama yang biasa disapa, mengatakan kondisi perpustakaan sekolah kami sangat tidak memadai. Mulai rak-rak buku,sumber-sumber belajar atau bahan bacaan. Selama ini saya selalu berusaha dengan berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menambah referensi di sekolah ini. Terpaksa karena ingin anak-anak harus membaca rak sepatu di rumah saya bawa ke sini untuk meletakan bahan bacaan koran dan majalah.Mengharap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) kami kesulitan karena jumlah siswa hanya 68 pasti masih kurang.

Ibu Erna akhirnya mengungkapkan kegembirannya juga walau dalam kondisi yang sangat terbatas baik guru, sarana, dan finansial kami coba menggerakan literasi di sekolah ini. Kami semua membaca 15 menit sebelum belajar mengajar dimulai. Buku-buku yang dibaca adalah buku pelajaran saja.

BACA JUGA:
Cegah Kewarganegaraan Ganda, Seperti Kasus Orient, Christina Aryani Ingatkan Sinergi Data
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More