TAHUN 2022: Kick Off Kebangkitan Alam Untuk Indonesia Raya & Dunia: Strategi Kebangkitan Alam (Bagian 3 dari 3 Tulisan)

Oleh Komarudin Watubun, SH, MH (DPR-RI 2019-2024)

Keahlian negarawan dalam sejarah, menurut Presiden RI Soekarno (1955:4) : “…in the history of the world, society, government and statesmanship need to be based upon the highest code of morality and ethics.” Sejarah dunia, tata-masyarakat, pemerintahan, dan negarawan harus berdasarkan etika dan moral tertinggi; maka IPTEK ciptaan manusia juga harus mengabdi kepada etika dan moral tertinggi. Bagi negara-bangsa NKRI ialah Pancasila.

Oleh karena itu, kini dan ke depan, keberlangsungan kehidupan (sehat-lestari) Negara-Bangsa adalah paling penting, paling berharga dan bernilai. Pada pidato To Build The World A New (1960) di depan Sidang Umum PBB, New York, AS, 30 September 1960, Presiden RI Soekarno sekali lagi mempertegas nilai negara-bangsa bagi tata-dunia yang adil, damai, dan merdeka : “…Kita harus melihat dunia sekarang ini… terdiri dari Negara-Negara Bangsa, masing-masing sama berdaulat dan masing-masing berketetapan hati menjaga kedaulatan itu, dan masing-masing berhak untuk menjaga kedaulatan itu.”

BACA JUGA:
Hari Kartini: Menjadi Wanita Tangguh di Era Digital
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More