Suster dan Pastor Lintas Kongregasi Utusan 3 Keuskupan di Flores Dukung TRUK Maumere Hentikan Perdagangan Orang

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas, Kolumnis, dan Penulis Buku)

Suster dan Pastor Lintas KongregasiUtusan 3 Keuskupan di Flores Dukung TRUK Maumere Hentikan Perdagangan Orang
Para suster dari pelbagai kongregasi bertepuk tangan menyatakan dukungan bersama untuk menghentikan kasus perdagangan orang di Flores, Jumat (17/2/2023). Foto Wall Abulat

 

Menurut Suster Inez, Provinsi NTT merupakan provinsi di Indonesia yang paling banyak menjadi korban perdagangan manusia, karena itu Provinsi NTT dinyatakan;Darurat Human Traficking.

Terinspirasi oleh Sabda Tuhan dari Kitab Ulangan untuk menanggapi situasi mendesak saat ini, lanjut Suster Inez maka kita sebagai anggota Gereja seharusnya tidak boleh tinggal diam. “Gereja, lembaga- lembaga keagamaan, biarawan/wati, pemerintah, LSM dan masyarakat berjejaring dan melakukan gerakan bersama untuk membela keadilan dan kebenaran terkait perdagangan manusia,” katanya.

Menurut Suster, di Keuskupan Maumere ini, kita mempunyai wadah lembaga hidup bakti yang dikenal dengan nama Matridis. Menurutya, wadah ini sangat bagus untuk membangun kekuatan bersama- menjadikan misi atau perjuangan memberantas perdagangan manusia sebagai satu komitmen yang mendorong dan yang bergerak bersama untuk menuntaskan kasus perdagangan manusia.

BACA JUGA:
Ribuan Warga Kampung Dalong "Kepung" Presiden Jokowi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More