
Suster dan Pastor Lintas Kongregasi Utusan 3 Keuskupan di Flores Dukung TRUK Maumere Hentikan Perdagangan Orang
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas, Kolumnis, dan Penulis Buku)
Menurut Suster Inez, tema workshop ni sangat membumi, kontekstual dan sekaligus mengajak kita untuk bergerak bersama, berkolaborasi, berjejaring untuk melawan perdagangan manusia, yang merupakan babak baru dari perbudakan.
“Untuk itu, saya menyampaikan Terimakasih kepada Sr. Fransiska Imakulata bersama staf TRUK Maumere yang telah menyelenggarakan kegiatan Workshop dalam korelasi misi atau pastoral kontekstual. Terimakasih kepada para nara sumber yang mentransfer pengetahuan, pengalaman dan motivasi, yang tentunya menginspirasi kita untuk melakukan gerakan bersama untuk memberantas perdagangan manusia. Terimakasih kepada kita semua yang hadir karena rasa peduli terhadap masalah perdagangan manusia,” kata Suster Inez.
Suster Inez mengakui bahwa praktik perdagangan manusia adalah benang- benang kusut yang sulit diurai. “Persoalan perdagangan manusia telah menjadi tragedi dan kejahatan kemanusiaan yang mengancam dan membahayakan kehidupan manusia. Mengapa praktik perdagangan manusia sulit diretas, karena perdagangan manusia telah menjadi industri terbesar ketiga di dunia, setelah senjata dan narkoba. Selain itu, kejahatan perdagangan manusia dilaksanakan secara sistematis dan terorganisir dengan melibatkan para calo, sponsor, PJTKI dll. Kelompok yang paling rentan untuk diperdagangkan adalah orang- orang miskin dan terpinggirkan, kaum perempuan dan anak, katanya.