Survei Indikator Sebut 20,8 Persen Masyarakat Ingin Mudik
Hampir separuh masyarakat mendukung kebijakan pelarangan mudik yakni sebesar 45,8 persen, 28 persen tidak setuju, sementara 23 persen tidak memilih setuju ataupun tidak setuju dengan kebijakan itu. Alasannya, kebanyakan masyarakat ingin mengurangi penyebaran Covid-19 sebesar 36,4 persen, adar pandemi segera berakhir 15,7 persen, 13 persen mematuhi arahan pemerintah, dan lain-lainnya.
Sementara bagi yang tidak setuju dengan larangan mudik, alasannya adalah ingin berkunjung ke rumah keluarga 18,4 persen, rindu pada keluarga 12,2 persen, bisa menggunakan protokol kesehatan 9,2 persen, kebiasaan tahunan 8,5 persen dan alasan lainnya. “Berkunjung ke rumah keluarga menjadi penyebab utama warga tidak setuju dengan pelarangan mudik,” paparnya.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei dengan menggunakan kontak telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih acak dengan metode simple random sampling dari kumpulan sampel acak survei tatap muka selama Maret 2018-Maret 2020 yang berasal dari seluruh provinsi dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Pb-6)