Sudirman Said Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Begini Komentar Keras Rocky Gerung

JAKARTA, Pojokbebas.com–Dari puluhan nama yang dinyatakan lolos seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029 oleh panitia seleksi (pansel), nama Sudirman Said tidak ada alias tidak lolos seleksi.

Menanggapi laporan pansel KPK itu, pengamat politik Rocky Gerung melayangkan komentar keras terhadap presiden Jokowi.

Rocky menilai, gagalnya Sudirman Said  dalam seleksi capim KPK tidak lepas dari peran Jokowi yang masih terus  cawe-cawe melalui KPK.

“Kita tahu bahwa Komisioner KPK sedang ditapis oleh panitia seleksi dan sangat riskan karena KPK masih dalam pengaruh Presiden Jokowi,” kata Rocky dalam video YouTube yang beredar lewat jaringan FNN.

“Jadi kalau hari-hari ini orang cemas dengan daftar calon anggota KPK karena beberapa tokoh kritis gagal diloloskan, misalnya Sudirman Said yang kita kenal integrasinya dan ikut mendirikan lembaga transparansi untuk menuntun reformasi memberantas korupsi, tapi beliau tidak lolos seleksi. Kan itu menjadi pertanyaan kita,” bebernya.

Menurut Rocky, tidak  mungkin sosok sekaliber Sudirman Said dengan integritas dan kemampuan yang dimiliki tidak lolos seleksi capim KPK.

‘Kita tahu dari awal KPK ini masih sedang dikendalikan Jokowi. Sebagai lembaga untuk memberantas korupsi, Jokowi tidak ingin lembaga ini nanti balik untuk mempersoalkan dia nanti setelah dia lengser”.

“Jadi kita harus hati-hati melihat manuver politik di KPK. Saya masih tidak percaya bahwa KPK itu otonom. KPK tidak bebas dari pengaruh jokowi,” imbuhnya.

BACA JUGA:
Citra Satelit Ungkap 3 Titik Aktivitas Militer Rusia Jelang Serbu Ukraina

Rocky lantas menyinggung kinerja KPK saat ini yang melempem terhadap kasus yang menimpa keluarga Jokowi.

“Di era Jokowi sinyal-sinyal KPK tidak serius memeriksa Kaesang, tidak mengabaikan laporan masyarakat sipil tentang korupsi dinasti Jokowi,” tukasnya.

Jadi semua itu, lanjutnya, masih menunjukkan bahwa KPK ada dalam wilayah kendali Jokowi.

“Kenyataan ini membatalkan optimisme kita bahwa KPK di masa Prabowo nanti bersikap kritis, karena tetap yang diangkat sekarang manipulasi politik jauh lebih tinggi dari pada seleksi integritasnya,” tegasnya.

Karena itu, Rocky mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap memantau proses seleksi capim KPK oleh pansel.

“Jadi yang mau saya sampaikan agar kita masyarakat sipil, buruh dan mahasiswa tetap kawal ini proses seleksi KPK,”  pinta Rocky.

Sebelumnya, bertempat di Lobi Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (11/9), Pansel Capim dan Dewas KPK Masa Jabatan 2024-2029 memberikan keterangan terkait hasil profile assessment yang telah diikuti 40 peserta Capim KPK dan 40 peserta Calon Dewas KPK pada 28-29 Agustus 2024 lalu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 peserta Capim KPK dan 20 peserta Calon Dewas KPK dinyatakan lulus tes.

Nama peserta Capim dan Calon Dewas KPK yang telah dinyatakan lulus akan diumumkan hari ini melalui website Kemensetneg www.setneg.go.id dan website KPK www.kpk.go.id.

Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu wawancara serta tes kesehatan jasmani dan rohani pada 17 hingga. 20 September 2024.

BACA JUGA:
Jokowi: Negara Asia Timur Harus Perkokoh Fondasi Perdamaian di Indo-Pasifik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More