Sudahkah Anda Membaca Buku Hari Ini?
Oleh: P. Yosep Bala Makin, SVD. Penulis adalah Pastor Paroki St. Yusuf Raba-Bima
Berikut, sebuah contoh yang boleh dibilang sederhana tetapi membenarkan kebiasaan jelek dalam berkomunikasi lebih khusus literasi dan menunjukkan rendahnya keterampilan literasi dan minimnya pemahaman tentang literasi. Sebuah pengumuman sudah dibaca sendiri di papan pengumuman tetapi masih juga menanyakan isi pengumuman itu pada orang lain. Masih meragukan kebenaran pengumuman walaupun resmi. Tidak yakin terhadap informasi yang dibaca sendiri pada buku atau pada lembar pengumuman. Lemahnya keyakinan diri sendiri terhadap setiap hal yang pernah dibaca dan ditemukan sendiri. Selalu meminta pengakuan dari orang lain terhadap kebenaran informasi dan pengetahuan yang pernah dibaca. Penyampaian ulang secara lisan tentang isi buku atau isi pengumuman dipercayai sungguh walau pun dapat salah. Akibat lebih lanjut bahwa orang menjadi pribadi yang mudah menyalahi orang lain. Terlalu mudah menggantungkan diri pada orang lain dan tidak percaya diri terhadap hal yang ditemukan sendiri dan dibaca sendiri. Informasi yang diperoleh sendiri dari hasil membaca masih diragukan. Itu berarti bahwa semangat mencari dan mendapatkan informasi dan pengetahuan dari buku masih sangat rendah. Lebih mudah percaya pada penyampaian lisan-ucapan dari pada tulisan. Lebih mudah mendengarkan dan percaya penjelasan orang lain dari pada membaca dari buku dan berusaha mencerna dan mengolahnya. Kalau demikian maka masih sulit untuk sampai pada tingkat menganalisis informasi dan data yang dibaca dalam bentuk tulisan.