Sudahkah Anda Membaca Buku Hari Ini?
Oleh: P. Yosep Bala Makin, SVD. Penulis adalah Pastor Paroki St. Yusuf Raba-Bima
Berdasarkan hasil survei UNESCO dan WMLN ini membuat Indonesia harus bergerak secepatnya dalam mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana untuk masyarakatnya. Indonesia tak mau ketinggalan dan tak mau dikatakan sebagai bangsa yang gemar mengejar ketinggalan. Prinsip yang dianut Indonesia adalah belum terlambat. Segala sesuatu tidak terlambat datangnya ketika kita berinisiatif memulainya. Hasil survei memberikan kesan Indonesia terlalu terlambat melek aksara. Empat tahun setelah survei UNESCO dan satu tahun setelah survei WMLN Indonesia mulai gencar dengan gerakan membaca dan gerakan literasi secara nasional. Sejak tahun 2016 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai menginisiasi lahirnya Gerakan Indonesia Membaca (GIM) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Berbagai kegiatan literasi pun bermunculan di unit-unit kerja yang mencakup Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), Gerakan Literasi Keluarga (GLK), dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Partisipasi masyarakat dan keluarga menjadi gerakan bersama dalam menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya literasi.