Suara Tawa pada Tragedi “Babak Tambahan” (Jangan Tertawa Kalau Kau Masih Menangis!)

Oleh: Ermalindus Albinus Sonbay♥

Konstelasi politik dan ekonomi kapitalistik yang membawanya menjadi superhero dunia, ternyata berbiaya mahal, kemanusiaan. Begitu banyak nilai kemanusiaan direduksi hanya untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, padahal rasio gini bisa menunjukkan cara baca yang berbeda ketika yang terus naik menanjak hanyalah segelintir, oligarkh. Dalam salah satu artikelnya di blog komunitas salah satu media besar Indonesia, Pak Nikolaus Loy menulis dengan baik tentang alasan Rusia menciptakan permainan baru di Eropa Timur khususnya Ukraina yang berpuncak di 2022 dengan judul demiliterisasi dan denazifikasinya. Rusia menggunakan alasan yang sama ketika Amerika memaksa sebuah diplomasi tingkat tinggi pasca peningkatan nuklir Rusia di Kuba di fase perang dingin. Rusia hanya mau mengingatkan Amerika tentang apa yang sudah pernah dilakukannya di puluhan tahun silam.

Mempertahankan diri dengan sesuatu yang bisa dibaca lawan sebagai mempersiapkan diri. Atau dalam dua artikel super dari Kaka Viki Djalong di awal tahun 2022 tentang Benturan Geopolitik 2022, mengapa Asia dan Eropa Tersandera dan tidak bisa memberikan responnya, termasuk konsekuensi bagi Indonesia yang bercita-cita menjadi 5 besar negara superpower dunia. Kedua artikelnya bisa dibaca di platform facebook. Singkatnya, krisis Ukraina bukan tentang perang tak berdasar di antara Rusia dan Ukraina. Lebih jauh, ini adalah tentang sebentuk permainan baru di mana Rusia menginginkan Amerika Serikat untuk lebih tegas
membangun ketertiban dunia. Ini adalah cerita perang antara Rusia yang jelas dan Amerika Serikat yang ragu di Ukraina di mana Zelensky cs hanya selalu dijadikan pion untuk memaksa terus sebuah perpanjangan waktu yang utopis.

BACA JUGA:
Legal Standing dan Legalitas Terhadap Status Tanah HGU di Tanah Ai (Tanggapan Atas Tulisan John Bala, SH)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More