Suara Tawa pada Tragedi “Babak Tambahan” (Jangan Tertawa Kalau Kau Masih Menangis!)
Oleh: Ermalindus Albinus Sonbay♥
Salah Korek Amerika di Liga Sino-Rusia
Pasca perang dingin, Amerika Serikat cukup aktif menjadi salah satu negara yang mendesain adanya perpanjangan waktu/babak tambahan di negara-negara Eropa Timur bekas Uni Sovyet. Babak tambahan di level konsolidasi kawasan maupun arah pembentukan kubu-kubu besar internasional. Caranya masih tetap sama, konvensional, tradisional dan konservatif. Masuk melalui cara kerja korporasi internasional yang langsung berhubungan dengan dinamika dua partainya maupun suksesi kepemimpinan nasional. Bermain dengan penguasaan berlebihan atas sumber daya alam, produksi pengetahuan yang lemah dan
individu pembelajar yang haus akan fantasi gelaran akademik. Pola singkatnya adalah membangun wacana oleh para akademisi bencana yang selalu melahirkan bencana akademis, tanpa sedikitpun terarah pada pembelajaran yang mutual, penyebaran yang tulus-ikhlas.
Masuklah dunia pada jargon, bahkan untuk bernapas pun orang harus membayar. Membayar ke siapa? Sudah pasti UFC dalam wajah baru, Amerika dalam wajah baru yang memperkecil fokus pengaruhnya hanya pada industrialisasi militer dan militerisasi industri. Semua produk bisa dengan mudah diambilnya hanya dengan senjata sebagai alat pembayaran, strategi perang sebagai jaminan, bahkan luncuran pasukan perdamaian internasional sebagai agunan.