Stipas St. Sirilus Ruteng Mengadakan Seminar Nasional: Keagamaan dan Konstelasi Politik Nasional
Laporan Maria N. Dagur, Mahasiswi Semester V Sekolah Tinggi Pastoral (Stipas) ST. Sirilus Ruteng
Menurut Bandur agama sudah bergema secara global atau secara mendunia. Masa depan hubungan agama dan politik milenium baru, bagi Bandur, ditentukan oleh beberapa faktor utama yaitu:
pertama, kemampuan agama untuk beradaptasi dengan perubahan global dan lokal, serta menyediakan sumber moral dan spiritual bagi masyarakat yang semakin pluralis dan heterogen.
Kedua, keterlibatan agama dalam proses perdamaian, rekonsiliasi, dan kerjasama lintas budaya, serta dalam menangani isu-isu kemanusiaan, lingkungan, dan pembangunan.
Ketiga, kontribusi agama dalam mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan toleransi, serta dalam mengkritisi kekuasaan, ketidaksetaraan, dan kekerasan.
Keempat, kreativitas agama dalam menciptakan bentuk-bentuk baru dari ekspresi religius, komunitas, dan identitas, serta dalam merespons tantangan-tantangan baru dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan media.
Kelima, dialog agama dengan tradisi-tradisi lain, baik yang samawi, meditatif, maupun asli, serta dengan paradigma-paradigma sekuler, rasional, dan ilmiah.