Stipas St. Sirilus Ruteng Mengadakan Seminar Nasional: Keagamaan dan Konstelasi Politik Nasional

Laporan Maria N. Dagur, Mahasiswi Semester V Sekolah Tinggi Pastoral (Stipas) ST. Sirilus Ruteng

Kegiatan seminar ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh konduktor Fegildis Kurnia Dam yang merupakan mahasiswa semester V Stipas Ruteng. Disusul sambutan dari Ketua Sekolah Stipas Ruteng (Romo Dr. Rikardus Moses Djehaut, S. Fil,M. Th) sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini. Lalu MC menyerahkan waktu selanjutnya kepada moderator untuk memandu kegiatan seminar ini yaitu Romo Emanuel Haru, S. Fil., M. Si selaku dosen tetap di Stipas Ruteng.

Sebagai pembuka dan pengantar kegiatan seminar ini Romo Emanuel mengungkapkan sebuah pernyataan yang sangat menarik, bahwa “Agama dan politik adalah dua entitas yang tidak dapat dipisahkan. Bahwa politik membutuhkan agama sebagai alat legitimasinya dan agama membutuhkan politik sebagai alat penyebaran nilai-nilai keagamaan”. Lalu bagaimana sesungguhnya posisi agama dalam konstelasi politik di republik kita tercinta ini, Indonesia?  Pertanyaan brilian dari Romo Emanuel inilah yang menjadi inti diskusi atau seminar oleh dua narasumber dalam kegiatan seminar ini.

BACA JUGA:
Sertijab Kepala BP4B, Bupati Belu: Yang Terpenting Kerja dengan Rapi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More