Sopi Kobok dan Kearifan Lokal

Oleh : Fransiskus Ndejeng *)

Buahnya berbentuk buni, seperti Cocos (mengumpul dalam satu rangkaian tangkai yang menggantung); memiliki manfaat gizi yang luar biasa untuk dijadikan bahan makanan berupa kolang kaling. Bermanfaat untuk memperbaiki sistem pencernaan makanan dalam tubuh  kita agar terhindar dari sembelit usus. Mengandung gizi yang terdiri dari bahan lemak, karbohidrat, protein dan vitamin yang membuat tubuh kita selalu  sehat dan segar sepanjang hari.

Namun, dalam tulisan ini, penulis melihat dari sisi “ekonomi produktif” bagi para petani pengrajin Sopi Kobok Waerana khususnya, dan pengrajin Sopi Manggarai Raya umumnya. Sejak nenek moyang orang Manggarai Raya, minuman ini digunakan sebagai alat komunikasi adat dalam bentuk tutur adat, sebelum membuka pembicaraan adat.

Asalkan tidak diminum sampai mabok alias kepala pusing. Ketika ada acara  adat “tiba meka“ (terima tamu), awal pembicaraan pembuka,  senantiasa, diawali dan  diterima serta  disuguhkan dengan tuak Sopi, lalu diikuti dengan ucapan selamat datang dalam bahasa daerah setempat .

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More