Soal Surat Pengangkatan Tenaga Honorer, Kemenpan RB Pastikan Itu Hoaks
“Kami pastikan dan tegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu/hoaks. Isi surat tersebut sama sekali tidak benar dan tidak dapat dipercaya. Menteri PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut,” kata Andi Rahadian dalam pernyataan persnya, Selasa (19/1).
Andi menjelaskan, secara kasat mata tulisan pada surat tersebut mudah dikenali. Bukan kali ini saja, kata dia, surat palsu yang mengatasnamakan lembaganya pernah juga beredar tahun 2020. “Dilihat dari segi fisik tulisan pada surat palsu tersebut, pelaku hanya mengganti nomor surat, tanggal surat, dan tempat saja. Selebihnya isinya tidak jauh berbeda dengan surat palsu yang pernah beredar pada tahun lalu,” tutur Andi.
Dari segi isi dan format, penulisan surat menunjukkan secara jelas bahwa surat tersebut palsu. Hal tersebut, katanya, mudah dikenali dari kesalahan ketik yang tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Terdapat pula kejanggalan pada nomor surat, jenis dan ukuran huruf yang tidak seragam. “Serta format penulisan yang tidak sesuai dengan format surat baku yang berlaku di Kementerian PANRB,” pungkasnya.