Soal Kenaikan Tiket TN Komodo, Keuskupan Ruteng: Momentumnya Kuranglah Tepat

Tiga, sebelum kebijakan diterapkan perlu dilakukan proses sosialisasi yang tepat dan terus menerus kepada publik.

“Kebijakan publik demikian mesti melibatkan semua pihak, yang berkepentingan dalam sebuah dialog dan uji publik yang intensif. Selain kajian akademik dituntut pula kajian sosial yang mempertimbangkan dampak ekonomis, politis, dan ekologis dari kebijakan tersebut. Selain itu, dibutuhkan proses sosialisasi yang tepat dan terus-menerus,” kata pihak Keuskupan Ruteng.*(Pb-7).

BACA JUGA:
NTT Memerlukan Pemimpin Yang Punya Empati
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More